KUNJUNGAN SYEIKH MUHAMMAD SALIM AMIR AL-HAFIDZ DARI AL AZHAR ASY SYARIEF CAIRO, MESIR, KE MENTARI ILMU AZHARI BOARDING SCHOOL
Pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, Mentari Ilmu Azhari Boarding School (MIABS) sebagai satu-satunya Boarding School di Kabupaten Karawang, yang mengimplementasikan Kurikulum Internasional yaitu Kurikulum Al-Azhar Asy-Syarief Cairo, Mesir dalam pembelajarannya, kedatangan Syaikh Muhammad Salim Amir Al-Hafidz, utusan Al-Azhar Asy-Syarief Cairo, Mesir di Indonesia. Kedatangan beliau disambut dengan penuh antusias oleh para asatidz juga santri Mentari Ilmu Azhari Boarding School. Kehadiran Syaikh Muhammad Salim Amir Al Hafidz juga disambut oleh Ketua Yayasan Mentari Ilmu Karawang Dr. Eka Dewi Nuraini, S.Tp., M.Pd., dan didampingi oleh Ketua Divisi BPI YAPMI ustadz Wawan Kurniawan, S.Pd.I, M.Pd. dan seluruh Manajemen MIABS. Setelah selesai penyambutan, Syaikh Muhammad Salim Amir Al-Hafidz membersamai pembelajaan Tahsin Al Qur’an para Santri.
Syaikh Muhammad Salim Amir Al Hafidz merupakan salah seorang Syaikh yang ditugaskan Al Azhar Cairo Mesir sejak tahun 2022, untuk menjadi Mab’uts Da’i Al Azhar Asy Syarief Cairo Mesir di Indonesia. Beliau juga pemegang Sanad Qiro’at Asyrah, Qori dan Imam Masjid Jami’ Al Azhar Cairo juga Qori di persatuan stasiun Televisi dan Radio Mesir.
Dalam kesempatan kunjungan ke Mentari Ilmu Azhari Boarding School kali ini, Syaikh Muhammad Salim Amir Al-Hafidz mengisi salah satu Program Unggulan MIABS yakni pembelajaran Al Qur’an. Syeikh masuk ke kelas dan mengajarkan Tahsin kepada para santri. Alhamdulillah, para santri sangat antusias mengikuti pembelajaran Al-Qur’an bersama Syeikh Muhammad Salim Amir Al-Hafidz Al-Azhar Cairo, Mesir tersebut, mulai dari pembelajaran Tahsin Al-Qur’an, tahfiz Al-Qur’an serta Stadium General mengenai “Motivasi Menghafal Al Qur’an dan Penguasaan Bahasa Arab”. Syaikh Muhammad Salim Amir Al-Hafidz menyampaikan kepada seluruh santri MIABS, tentang pentingnya menuntut ilmu dengan serius, baik itu ilmu agama ataupun ilmu umum, dan sebagai generasi muda muslim tentunya sejak dini mempunyai kewajiban mempelajari, membaca, menghafal dan juga jangan lupa mengamalkan isi Al Qur’an, jadi tidak cukup hanya sampai menghafal tanpa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan juga karena Al Qur’an tersebut berbahasa Arab, maka diperlukan sejak dini penguasaan bahasa Arab yang baik, tujuannya tidak lain diantaranya untuk memahami isi dari Al-Qur’an tersebut secara utuh. Selanjutnya pembelajaran diakhiri dengan pengujian hafalan Al Qur’an dan kemampuan percakapan Bahasa Arab para Santri MIABS. Pada akhir kunjungan, Manajemen MIABS meyampaikan dukungannya, “Kami sangat mendukung sekali sekaligus dengan bangga memfasilitasi kunjungan Mab’uts Da’i Al-Azhar Asy-Syarief Cairo Mesir ke MIABS. Kunjungan ini merupakan bagian ikhtiar kita dalam menginspirasi dan mendakwahkan washatiyyah Islam berlandaskan tradisi keislaman ahlussunah wal jama’ah”.